Kali ini aku ingin bercerita..
*tumben dik*
iya nih.. ๐ Hari ini entah kenapa begitu banyak cerita..ย Dalam diamku di rumah karena harus istirahat banyak dan menjaga kehamilanku, tapi tetep aku berkomunikasi dengan banyak orang hari ini.ย Dan banyak mendapat cerita dan “curhat” dari orang yang sebenarnya inti yang kutangkap sama. Yaitu tentang makna “Hidup”.
What is the meaning of “LIFE”?
untuk apa sih kita ini hidup? di dunia lagi. Kalo emang ada surga kenapa Tuhan gak nempatin kita di surga aja?
Kenapa harus ada cobaan?
Kenapa Tuhan ciptain musibah kalo emang Tuhan sayang sama kita?
Kenapa?
Mengapa?
dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang pasti tidak berhenti berputar di kepala kita.
balik lagi.ย What is the meaning of “LIFE”?
Kalo orang ngasi pertanyaan itu ke aku, akan ada banyak jawaban. ๐ Aku akan coba jabarkan satu persatu dengan sedangkal-dangkalnya ilmu yang kupunya. Mohon maaf kalo ada perbedaan persepsi ya. It’s just my opinion.
LIFEย IS PRAY
Kenapa Hidup adalah ibadah?
“Dan Tidaklah Aku Menciptakan Jin dan Manusia Kecuali untuk Beribadah Kepada-Ku” (Adz Dzariyat : 56)
Wahai sekalian manusia beribadahlah hanya kepada Allah yang telah menciptakan kalian dan orang orang sebelum kalian agar kalian bertaqwa (Al Baqarah : 21)
Sebagai pemeluk agama Islam, tentu pedoman pola fikir dan prinsip hidup ku adalah kitab suci umat Islam yaitu Al-Qur’an. Kembali lagi kepada awal dari penciptaan diri kita. Siapa sih yang nyiptain kita? Allah Subhanahuwata’alla. Tuhan Semesta Alam.ย Yang Maha Berkuasa. Mahaย Besar. Dia yang menurunkan wahyu Nya dalam bentuk ayat-ayat suci yang indah dan tegas, dengan tingkat kesusastraan yang Maha Tinggi, yang sastrawan tersohor manapun di belahan dunia ini tidak ada yang bisa menandingi tingkat bahasa ayatullah di dalam Al-Qur’an. Maka jika ada yang mempertanyakan makna hidup ini, silahkan kembalilah kepada Al’QUr’an. Yang semua sudah diterangkan dengan jelas, kepada mereka yang memiliki akal dan mau berfikir. Kita ini, Manusia, diciptakan ya untuk beribadah kepada-Nya. Jin pun demikian. bahkan Tumbuhan dan hewan semua tunduk pada-Nya. Apakah masih ada umat muslim yang meragukan Al-Qur’an? Telah terang dijelaskan bahwa kita ini diciptakan ya untuk beribadah. Masih banyak ayat yang menyebutkan tentang ibadah.ย (sila baca Al-Qur’an masing-masing aja uuntuk lebih lengkap nya yaa.. drpd disimpen aja di lemari ;))
Karena itu aku bilang pada urutan pertama, bahwa hidup itu Ibadah. Kalo kamu menemukan dirimu kebingungan dan mempertanyakan apa sih artinya kamu diciptain ke dunia? apa artinya kamu hidup?ย Ingat-ingatlah hal ini nomor 1. Kalau kamu mendapati dirimu tidak beribadah, maka kamu itu tidak menghargai hidup. ๐ Simple bukan?
LIFE IS LEARN
Kenapa hidup adalah belajar?
Sejak mbrojol dari perut ibu kita, dari cuma bisa nangis, kemudian tertawa, tengkurap, duduk, merangkak, hingga bisa bicara dan berjalan, apa itu semua bisa kita lakukan tanpa kita belajar?
Insting manusia itu sudah ada dari sananya untuk mau belajar. ๐ Jadi sampe kita tua pun harus terus mau belajar. TIngkat pelajarannya pun semakin lama semakin sulit. Lama-lama kemauan belajar berbenturan dengan sifat-sifat alamiah manusia seperti malas berfikir, kikir, egoisme, dan lain sebagainya. Kebanyakan manusia dikalahkan oleh sifat-sifat tersebut. Dan pada akhirnya mereka jadi tidak mau belajar. Kalo kamu mempertanyakan apa sih esensi hidup ini? ya belajar. Kalo kamu mendapati dirimu merasa sudah paling pintar, sudah tidak butuh belajar, maunya nongkrong aj, atau main gaple, atau heng ot2 aja, dan terbersit dalam hati, “Ah, gak perlu belajar. gw jg dah bisa semua.”ย Itu artinya sama saja dengan kamu “mengkhianati” esensi Hidup. SO, you should think again and again ya..
LIFE IS STRUGGLE
Hidup itu perjuangan.
Hmm.. kaya lagu ya? tapi ini benar adanya. Hayoo siapa yang masih berfikir hidup ini seharusnya mudah? that’s swallow minded..
Kalo kita lagi desperated, galauuuu, stress dgn sekeliling kita, atau mentok pada satu titik dan merasa jenuh, kita selalu dann selaluuu menyalahkan “keadaan”. iya kaaan? jujurrr.. hehee
Padahal Allah berfirman,
โDan sesungguhnya Allah tidaklah menzalimi hamba-hamba-Nya.” (QS. Ali Imran: 32)
โSesungguhnya Allah tidaklah berbuat zalim walau seberat semut yang kecil.โ (An-Nisa: 40)
Lalu kenapa ya Allah aku menderita beginiii?
Kenapa aku harus diputusin sama pacarku ya Allah..? kenapa Engkau tegaa?
Kenapa aku lihat si dia kok bahagia banget dan berkecukupan, sementara aku cuma pas-pasan begini ya Allah? kenapa sih ya Allah kok gak adil?
Yaaaa muncullah kalimat-kalimat itu dalam hati,ย cenderung jadinya menyalahkan Allah. ๐ฆ
Just don’t! and never think like that. Coba kamu fikir, Allah tidak pernah menzalimi hamba-Nya melainkan kitalah yang menzalimi diri kita sendiri. Lihat orang-orang yang menindik pusarnya, menindik hidungnya, menindik bibirnya atau lidahnya agar terlihat keren atau bahasa Jawanya “Cool”. ๐ Dengan bermacam gaya dan jenis besi-besi yang menembus dagingnya sendiri. Apa pernah Allah perintahkan itu di Al-Qur’an? Tidak. Lalu mengapa banyakyang rela menindik-nindik tubuhnya? Padahal pasti rasanya sakit. huhuhu.. Ya. Manusia memang senang menzalimi dirinya sendiri.
Kenapa diputusin pacar malah nyalahin Allah? emang siapa suruh pacaran? Emang ada diperintahkan di Al-Qur’an? Tidak. ๐ So, kalo putus ya berkaca pada diri sendiri. bukan menyalahkan Allah. Simple bukan?
Kenapa melihat kehidupan orang lain lebih baik, kita bilang Allah gak adil? Coba bandingkan sama yang tidur di kolong jembatan. Apa yang ada di otak mereka melihat kita yang masih bisa tidur dibawah atap rumah yang layak? Walau masi punya orang tua, tapi hidup kita jauh lebih enak dibanding mereka. ๐ SO, kenapa harus nyalahin Tuhan?
Siapa yang menzalimi siapa, kawan?
JAdi hidup ini perjuangan. Perjuangan melawan cobaan hidup. Perjuangan melawan musibah-musibah tak terduga. Bahkan perjuangan melawan diri kita sendiri! untuk bisa hidup, butuh perjuangan.
Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka โ QS 13:11
Jadi berjuanglah untuk merubah nasib mu sendiri. ๐
LIFE IS UNPREDICTABLE
Yesterday is past. Today is hope. Tomorrow is a mystery.
Kita tidak tahu apa yang akan terjadi nanti. bahkan sedetik berikutnya setelah detik saat ini, apakah kita akan mati? atau terus hidup? Who knows? except Allah Subhanahuwata’alla.
Kemarin adalah masa lalu.
Hari ini adalah harapan.
Besok adalah misteri.
Kita tidak bisa memprediksi apa yang akan terjadi. Itulah hidup. Intinya jangan sia-siakan hari ini karena hari ini adalah harapan. CIptakan harapan agar punya tujuan hidup. Dengan punya tujuan hidup, kamu akan selalu memanfaatkan hari inid engan efektif dan kamu akan sangat menghargai waktu.
Jika kamu marah sm Allah tiba-tiba orang yang kita sayangi meninggal 1 jam setelah kamu bercengkrama dengan dia, itu berarti kamu tidak memanfaatkan benar-benar harapan yang ada. Don’t waste your time!
LIFE IS THANKFUL
Hidup dalah bersyukur.
Bersyukur hari ini masih bisa bernafas. Karena diluar sana ada yang memancang bendera kuning di depan rumahnya. Bersyukur hari ini bisa makan nasi 3 kali sehari. Diluar sana ada yang mengais-ngais tempat sampah demi sebatang roti. Bersyukur hari ini bisa bertegur sapa dengan mama papa. Diluar sana banyak anak yatim piatu yang berharap punya keluarga lengkap. Bersyukur hari ini dagangan laku walau sedikit. Diluar sana banyak yang susah payah, upahnya hanya 500 perak. ๐ฆ
Bersyukur. Menjadi penutup dalam definisi saya mengenai hidup. PAda akhirnya, manusia memang harus bersyukur dan bersyukur terus. ๐ Agar bisa lebih menghargai apa yang kita punya hari ini.
Yak kesimpulannya adalah, kamu benar-benar akan merasa hidup jika kamu: Beribadah, belajar dan berusaha, dan memiliki harapan (tujuan hidup) lalu bersyukur. ๐ Itulah esensi hidup menurut saya. Apakah kalian sudah merasa memiliki semua elemen itu?ย So, apa menurut kamu arti hidup? Ini pendapatku. kalau kamu? ๐
Syukron. Trima kasih sudah mau mampir baca tulisan saya yang masih sangat jauh dari kesempurnaan. Jika punya saran dan kritik, di comment ajaaaa.. ๐
Wa jazaakillah khairan.
Wassalamualaikum..